Sunday 6 May 2012

SIFAT FISIK MINERAL

Sifat-sifat fisik mineral yang dapat dipakai untuk mengenal mineral secara cepat, yaitu :
  1. Bentuk kristal (crystall form) : apabila suatu mineral mendapat kesempatan untuk berkembang tanpa mendapat hambatan, maka ia akan mempunyai bentuk kristalnya yang khas. Tetapi apabila dalam perkembangannya ia mendapat hambatan, maka bentuk kristalnya juga akan terganggu. Setiap mineral akan mempunyai sifat bentuk kristalnya yang khas, yang merupakan perwujudan penampakan luar, yang terjadi akibat dari susunan kristalnya di dalam. Bentuk kristal antara lain adalah: Triklin, monoklin, tetragonal, orthorombik, hexagonal, kubik, trigonal dan lain-lain. 
  2. Berat jenis ( specific gravity) : Setiap mineral mempunyai berat jenis tertentu. Besarnya ditentukan oleh unsur-unsur pembentuknya serta kepadatan dari ikatan unsur-unsur tersebut dalam susunan kristalnya.
  3. Bidang belah (fracture) : mineral mempunyai kecenderungan untuk pecah melalui suatu bidang yang mempunyai arah tertentu. Arah tersebut ditentukan oleh susunan dari atom-atomnya.
  4. Warna (color) : warna mineral memang bukan merupakan penciri utama untuk membedakan antara mineral yang satu dengan lainnya. Sebagai contoh warna gelap dipunyai mineral, mengindikasikan terdapatnya unsur besi. Disisi lain mineral dengan warna terang, diindikasikan banyak mengandung aluminium.
  5. Kekerasan (hardness) : Salah satu kegunaan dalam mendiagnosa sifat mineral adalah dengan mengetahui kekerasan mineral. Kekerasan adalah sifat resistensi dari suatu mineral terhadap kemudahan mengalami abrasi (abrasive) atau mudah tergores (scratching). Kekerasan bersifat relatif, artinya apabila dua mineral saling digoreskan satu dengan yang lainnya, maka mineral tergores adalah mineral yang relatif lebih lunak dibandingkan dengan mineral lawannya. Skala kekerasan mineral mulai dari yang terlunak (skala 1) hingga yang terkeras (skala 10) diajukan oleh Mohs dan dikenal sebagai skala kekerasan Mohs. 
  6. Goresan pada bidang (streak) : Beberapa jenis mineral mempunyai goresan pada bidangnya, seperti pada mineral kuarsa dan pyrit, yang sangat jelas dan khas. 
  7. Kilap (luster) : Kilap adalah kenampakan atau kualitas pantulan cahaya dari permukaan suatu mineral. Kilap pada mineral ada dua jenis, yaitu kilap logam dan kilap non-logam. Kilap non-logam antara lain yaitu : kilap mutiara, kilap gelas, kilap sutera, kilap resin dan kilap tanah. 

No comments:

Post a Comment